Kembali pada kisah Adam dan Eve. Yg mana sama – sama kita
sepakati bahwa mereka terusir dari surga akibat memakan BUAH terlarang.
Disebabkan kesalahan Ayah dan Ibu manusia ini. Jadilah kita manusia sekarang yg
tinggal di bumi menanggung dosa mereka.
Kesalahan dan dosa baru bisa ditebus dengan darah, begitulah
keyakinan sebagian umat beragama. Maka munculah ide penebusan dosa yg dilakukan
yesus kristus. Jadi dosa kita dulu yg diperbuat oleh Ayah dan ibu sudah ditebus
oleh yesus, jika kita percaya maka surga menanti kita kelak jika kita mati.
Sebagian manusia dibumi mempercayainya dan sebagian lain mengatakan ini konyol.
Adam merupakan manusia pertama yg sama2 kita sepakati.
Kemudian karena merasa kesepian tuhan menciptkan satu lagi makhluk yg bernama
Eve ( Hawa ). Mereka tinggal di Surga.
Untuk apa Adam diciptakan tuhan ? sebelum adam tuhan juga
menciptakan Malaikat, Jin dan Iblis. Untuk apa mereka diciptakan ? apakah
mereka dicipta hanya untuk bermain – main saja ? pada mulanya malaikat, jin dan iblis adalah
makhluk yg taat kepada tuhan. Jd artinya tiada apapun yg dicipta oleh tuhan
hanyalah untuk taat kepada perintahnya. Termasuk adam.
Ketika tuhan memerintahkan untuk sujud kepada Adam ( manusia
) . Semua malaikat taat mengikutinya kecuali iblis. Semenjak itulah iblis
menjadi makhluk yg ingkar dan diusir dari kerajaan tuhan , dan bersumpah akan
menyesatkan Adam.
Adam dan Hawa tinggal di surga dengan serba kecukupan.
Mereka boleh makan dan minum sepuasnya. Tuhan membolehkan Seribu buah untuk
dimakan . tetapi hanya melarang satu perbuatan yaitu memakan buah terlarang.
Dari seribu hanya satu yg dilarang. Ini mengandung arti sebagai ujian bagi
keduanya apakah mereka taat kepada perintah tuhanya.
Yg jd pertanyaan adalah buah apa yg dilarang tuhan tersebut
? pendapat manusia berbeda – beda akan
hal ini.
Makna buah terlarang tersebut percayalah itu kiasan dari “
BERZINA “. Tuhan melarang Adam dan Hawa untuk memakan buah tersebut karena itu
adalah perbuatan hina sekaligus ujian bagi keduanya. Adalah iblis yg membisikan
/ menghasut agar mereka memakan buah
tersebut. karena saking menggodanya buah tersebut, akhirnya keduanya lupa akan
perintah tuhan. Dan akhirnya termakan rayuan iblis. Iblis mengatakan jika
keduaya berzina maka mereka akan kekal ( mereka akan mempunyai keturunan ).
Ketika mereka memakan buah tersebut. terbukala aurat – aurat
keduanya ( telanjang ). Adalah masuk akal jika seorang penguasa memerintahkan
sesuatu apabila tidak ditaati pasti akan murka. Begitu juga dengan tuhan, mereka
diperintahkan untuk taat kepada tuhan, namun iblis yg mereka taati.
Akibat perbuatan mereka . adam dan hawa ditegur oleh tuhan.
Jgn disamakan dengan tetangga yg menegur tetangga sebelahnya. Teguran tuhan
sifatnya azab. Sekelas azab neraka. Meyadari kesalahan mereka berdua akhirnya
mohon ampun kepada tuhan.
Permohonan ampun mereka dikabulkan. Semudah itukah tuhan
memberi ampun? Jika demikian tuhan tidak ubahnya seperti pelayan manusia.
Kemudian tuhan berkata : “ Aku memaafkan kesalahan kalian, seraya
ingin menguji kembali ketaatan mereka, turunlah kalian kedunia, tunjukkan kalau
kamu memang taat kepadaku selama berada di dunia, sampai batas waktu hari
kiamat yg dijanjikan.
Adapun Adam dan hawa yg modern sekarang yg tetap taat kepada
tuhan, janji tuhan adalah SYURGA. Dan mereka adam dan hawa sekarang ini yg
tetap melakukan dosa2nya dan tidak taat akan perintahnya NERAKA lah tempat yg
pantas untuk Adam2 dan hawa yg seperti itu.
Tuhan maha mengetahui bahwa manusia adalah makhluk yg lemah
dan senantiasa berada dalam kebingungan. Disetiap manusia itu sudah lupa akan
tugasnya di dunia, ia mengirimkan ratusan mungkin ribuan penyeru ( nabi / rasul
) untuk kembali kejalan yg benar. Hingga hari kiamat kelak.
Jadi saya ingatkan kembali bahwa dosa Ayah dan Ibu manusia
sudah diampuni ketika mereka memohon ampun kepada tuhan sewaktu melakukan
kesalahan. Dengan syarat tidak akan lagi membangkang perintahnya selama hidup
di dunia.
Bukankah semua umat percaya bahwa TUHAN YG MAHA BESAR. Klo
Cuma mengampuni makhluk ciptaanya sendiri. Kenapa tuhan repot2 menyusun
skenario mengorbankan dirinya terlebih dahulu untuk menebus dosa Adam dan Hawa.
Sepertinya Adam dan Hawa lah yg lebih mulia dari diriNYA. Sehingga harus
menghormati Adam.
Tuhan ingin memberikan pelajaran kepada segenap cucu Adam bahwa ia maha pengasih? Bahwa ia sendiri turun tangan mengorbankan bagian
dari dirinya untuk disalib?
Ingat ada batas yg membedakan PENGASIH dengan PELAYAN.
TUHAN MAHA PENGASIH tidak terikat dengan perintah / suruhan
ciptaaNYA
PELAYAN mau tidak mau harus melayani tuaNYA. Jika itu
dibolak – balik
Yg terjadi adalah : hari ini aku akan meniduri istri si A
dan membunuh suaminya, dikarenakan TUHAN MAHA PENGASIH pasti akan memaafkan
saya dan mengirim PUTERA / ZATnya untuk dikorbankan menebus kesalahan saya.
Jd manusia yg mengatur TUHAN , walaupun menggunakan bahasa
yg benar.
Atau hari ini kami ADAM dan HAWA akan berzina di syurga
tanpa seizin ( anjuran / cara / nikah yg benar ) menurut ajaran TUHAN. Sebab kami tahu TUHAN MAHA Pengasih
dan pemaaf. Kami tetap akan berada di syurga juga.
Bagaimana kenyataan sekarang cucu adam ? dimana kita tinggal
sekarang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar